Bandung-Cicalengka

Goes to Bandung-Cicalengka .. 

ngeeeeng gujes gujes tut tut tut

Kamis(19/2) keberangkatan iseng-iseng saya dan sahabat saya (empeb) untuk menjelajahi rel kereta api Bandung-Cicalengka .  Ini adalah perjalanan pertama kali saya ke Cicalengka menggunakan Kereta Api, Nggak ada tujuan kemananya sich, yang penting melepas rasa penasaran aja untuk merasakan bagaimana naik kereta api dan moga bisa mendapat hal dan pengalaman baru dalam perjalanan kali ini.

Dari Bandung, menuju Stasiun Bandung (Jln. Kebon Kawung). Sebelum menuju St. Bandung, temen saya menanyakan jadwal keberangkatan kereta api. Dan ini adalah jadwal keberangkatan kereta api Patas AC  Bandung – Cicalengka

Kereta Api	Bandung	Cicalengka
KA 722	04.15
KA 724	06.35
KA 726	07.25
KA 728	09.15
KA 730	10.20
KA 732	11.10
KA 734	13.30
KA 736	16.00

 

Sesampainya di St.Bandung, teman saya langsung menuju loket penjualan ke Cicalengka. Ada dua  pilihan cih, ada tiket kereta KRD (Kereta Rel Diesel) Ekonomi  dan Patas AC. Harganya cukup tidak  diduga, yach murah lah. KRD Ekonomi Rp. 1000,- dengan jarak tempuh ±1jam karena di tiap stasiun berhenti dan Patas AC Rp. 5000,- dengan jrak tempuh Bandung-Cicalengka ±45menit.

Saya dan teman saya putuskan untuk berangkat menuju Cicalengka menggunakan Kereta Api Patas AC pukul 13.30. Karena menurut pengalaman teman saya yang menemani ini, katanya suka penuh klo naik yang KRD soalnya stasiun utamanya itu ada di padalarang. Setelah beli tiket, ngga usah nunggu lama langsung dech mabret naik kereta, cari tempat duduk yang senyaman mungkin. Syukurnya kereta yang sudah menunggu kami berdua untuk naik, bukan kami berdua yang menunggu kedatangan kereta .. heheheheh

Ketika Kereta Api mulai berjalan, rasanya seneeeeeeng banget senyum-senyum ngga jelas. Bersyukur apa yang di inginkan sejak lama akhirny kesampaian juga. Berucap makasih juga dech buat temen saya yang mau menemani, sampai-sampai harus mengorbankan pekerjaanya .. huhuhu maaf maaf

Kereta Api Patas AC ini, nggak selalu berhenti di setiap stasiun hanya beberapa stasiun besar saja. Ketika perjalanan kereta semakin jauh melewati perkampungan memasuki sebuah persawahan yang padinya sudah menghijau. Petak-petak sawah itu seperti tertata rapi, sungguh indah sekali. Rasanya ingin berhenti sebentar dan turun ke sawah dulu dech. Heheheh

Ngga kerasa, saking menikmati perjalanan ini ternyata sudah sampai di st.Cicalengka .. huhuhu sedih, rasanya cepet banget dech. Kami sampai di st.Cicalengka pukul 14.15 mau ngga mau turun dech, saking bingung gk ada tujuannya jadi diem dech duduk duduk. Coba untuk liat jadwal keberangkatan Kereta Api, dan sebelumnya kami memang berniat dari Cicalengka-Bandung menggunakan kerata api KRD. Diperkirakan klo naik yang KRD dari Cicalengka pasti kebagian tempat duduk karena ini St. utama. Pas di liat jawdal keberangkatan kereta api KRD dari Cicalengka-Bandung jam 15.45 .. Ouuhhhh, sedikit shock juga, soalnya bingung mau kemana. Coba keluar dari stasiun, tpi takut ah suasananya kaya di sineron-sineron lingkungannya menyeramkan dan banyak yang ngeliatin kita juga, temen saya bilang klo kita salah kostum (mau naik kereta aja kita gaya amat, padahal sich biasa aja ah). Trus temen saya mencoba menghubungi temen-teman terdekatnya yang ada di sekitar Cicalengka, tapi sayangnya gk pada aktif no handphonenya. Huft, ya sudah dech memutuskan untuk beli tiket dulu dan untuk kepulangannya giliran kami dech yang menunggu Kedatangan kereta datang. Banyak hal yang kami ceritakan dalam menunggu kedatangan kereta.

"ting tong"... suara speaker tanda akan ada pengumuman!

@$^&*(^&%#(*0*&^%^$%$^^&^^(%$@!*&&?<> . Entah pengumuman apa, yang jelas intinya kereta yang kami tunggu-tunggu kedatangannya sudah mau datang dech. Heheheh

Perjalanan pulang, ngga ada bedanya dengan perjalanan pergi. Senyam-senyum bahagia dan rasanya berharap jangan dulu cepat-cepat nyampe soalnya belum puas. Seperti yang aku bilang tadi, Kereta KRD ini selalu berhenti di tiap stasiun yang di lewati. Bahkan harus menunggu penumpang lagi, yach bersyukur menambah lama perjalanan waktu pulang. Hehehe.

Bedanya kereta KRD dan Patas AC itu, kalao di KRD Suara para pedagang asongan itu sangat keras dan lantang menawarkan barang daganganya. Padahal tak jarang ada penumpang yang mau beli. Mulai dari yang jualan air minum, tahu,penitik, buah-buahn sampai mainan anak-anak ada. Dan bodornya itu, dikira cuman kedaraan aja yang bias tabrakan, ternyata tukang asongan juga bias saling menabrak yach .. hehehe

±1jam eh udah nyampe juga di st.Bandung, hhhhmmm turun dech .. karena perut udah bernyanyi-nyanyi riang, coba makan Bakso dech. Setelah kenyang, yach sudah lah perjalanan untuk hari ni ..
Pokoknya inti dari perjalanan kali ini adalah Nice for Me, dan entah menurut teman saya, berharap senang juga dech, amiiiiiiiieeeennn